EmitenNews.com - Bank Ganesha (BGTG) semester I-2023 meraup laba bersih Rp31,01 miliar. Melejit 456 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp5,57 miliar. Alhasil, laba per saham dasar menjadi Rp1,29 dari episode sama tahun sebelumnya Rp0,40. 


Lompatan laba itu, menyusul pendapatan bunga terakumulasi Rp279,8 miliar, melesat 45 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp191,8 miliar. Beban bunga Rp58,74 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp53,65 miliar. Premi program penjaminan simpanan Rp6,77 miliar, susut dari periode sama tahun sebelumnya Rp7,44 miliar. 


Total beban bunga Rp65,51 miliar, bengkak dari edisi sama tahu lalu Rp61,09 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp214,29 miliar, menanjak 63 persen dari edisi sama tahun lalu senilai Rp130,71 miliar. Provisi dan komisi selain kredit bersih Rp12,76 miliar, naik dari Rp12,1 miliar. Pendapatan jasa administrasi dan penalti Rp1,33 miliar naik dari Rp952 juta. 


Keuntungan transaksi valas Rp2,33 miliar, melesat dari Rp1,91 miliar. Keuntungan bersih penjualan efek Rp2,62 miliar, naik dari Rp1,97 miliar. Lain-lain Rp9,19 miliar, melambung dari Rp2,48 miliar. Total pendapatan operasional lainnya Rp28,24 miliar, menanjak dari Rp19,43 miliar. Total beban kerugian penurunan nilai aset keuangan Rp100,41 miliar, bengkak dari Rp51,28 miliar.


Total beban operasional lainnya Rp101,23 miliar, naik dari Rp89,17 miliar. Itu dari beban umum dan administrasi Rp28,8 miliar, naik dari Rp27,85 miliar. Beban tenaga kerja Rp70,81 miliar, bengkak dari Rp59,75 miliar. Lain-lain Rp1,61 miliar, bengkak dari Rp1,57 miliar. Beban operasional lainnya bersih Rp173,4 miliar, bengkak dari Rp121,02 miliar. 


Laba operasional Rp40,88 miliar, melejit dari episode sama tahun sebelumnya Rp9,69 miliar. Ekuitas Rp3,17 triliun, naik tipis dari akhir tahun lalu Rp3,13 triliun. Total liabilitas Rp4,4 triliun, susut dari posisi akhir 2022 sejumlah Rp5,82 triliun. Jumlah aset Rp7,58 triliun, turun dari akhir 2022 senilai Rp8,96 triliun. (*)