EmitenNews.com - ABM Investama (ABMM) tahun lalu meraih laba bersih USD269,90 juta. Melesat 82 persen dari episode sama 2021 sejumlah USD148,00 juta. Laba per saham naik menjadi USD0,09804 per lembar dari periode sama tahun sebelumnya USD0,05376. 


Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD1,44 miliar, naik 41 persen dari edisi sama 2021 sebesar USD1,02 miliar. Beban pokok penjualan USD923 juta, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya USD655,50 juta. Laba kotor USD521,90 juta naik 42 persen dari edisi sama 2021 sebesar USD366,35 juta. Beban penjualan umum dan administrasi USD105 juta naik dari USD60,08 juta.


Pendapatan lainnya USD15,28 juta, turun dari USD15,75 juta. Dana kompensasi domestic market obligation (DMO) USD15,69 juta, bengkak dari USD7,03 juta. Beban lainnya USD20,78 juta, menanjak dari akhir 2021 sebesar USD11,49 juta. Laba usaha USD395,73 juta, menanjak 30 persen dari episode sama 2021 sebesar USD303,50 juta. 


Pendapatan atas laba entitas asosiasi USD66,58 juta dari nihil. Pendapatan dividen USD22,50 juta dari nihil. Pendapatan keuangan bersih USD2,59 juta naik dari USD1,78 juta. Biaya keuangan USD52,48 juta turun dari edisi sama 2021 sebesar Rp57,49 juta. 


Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan USD434,93 juta, melesat 75 persen dari edisi sama 2021 sejumlah USD247,79 juta. Laba sebelum pajak penghasilan USD433,06 juta naik 75 persen dari edisi sama 2021 sebesar USD246,67 juta. Laba tahun berjalan USD341,90 juta, menjulang 83 persen dari edisi sama 2021 sebesar USD186,18 juta. 


Ekuitas bersih USD617,52 juta, melesat signifikan dari edisi sama 2021 sejumlah USD356,88 juta. Jumlah liabilitas USD1,36 miliar, melesat 97 persen dari edisi sama 2021 sebesar USD679,81 juta. Total aset USD1,98 miliar, menanjak dari periode sama tahun lalu USD1,03 triliun. (*)