EmitenNews.com - WIR Asia (WIRG) per 31 Maret 2023 mencatat laba bersih Rp14,33 miliar. Melejit 7,6 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp13,31 miliar. So, laba per saham dasar menjadi Rp1,20 turun dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp1,42 per eksemplar. 


Pendapatan konsolidasi Rp622,3 miliar, meningkat 106,7 persen dari periode sama tahun lalu Rp301,1 miliar. Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp47,1 miliar meningkat 163,4 persen edisi sama tahun lalu Rp17,9 miliar. Pencapaian kinerja kuartal pertama 2023 merupakan aktualisasi ekspansi pendapatan recurring atas platform solusi bisnis SaaS berbasis teknologi immersive dengan fitur AR, VR, dan AI. 


Itu melalui model bisnis B2B2C menghasilkan segmen pendapatan operasi penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform Rp586,5 miliar meningkat 123,9 persen dari edisi sama tahun lalu Rp262,0 miliar.


Sepanjang kuartal pertama 2023, perseroan berhasil menjaga, dan meningkat kinerja melalui pertumbuhan pendapatan konsolidasi dari segmen penjualan barang, komisi via platform, promosi, dan iklan via platform mengalami pertumbuhan Rp280,2 miliar, dan Rp44,3 miliar atau sebesar 116,6 persen, dan 203,7 persen dibanding kuartal pertama 2022. 


Pertumbuhan itu, menunjukkan traksi, dan penerimaan positif terhadap platform solusi bisnis SaaS dengan fitur AR, VR, dan AI  baik dari model bisnis Business-to-Business (B2B) terdiri dari AR&Co, dan DMID maupun model bisnis Business-to-Business-to-Customer (B2B2C) terdiri dari DAV, Mindstores, dan Minar. Melalui penerapan digitalization, creativity, interactivity, dan immersiveness, platform solusi bisnis SaaS mampu membantu klien, dan partner menjadi solusi untuk meningkatkan performa bisnis. 


”Perseroan mengawali 2023 dengan pencapaian sangat baik. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi Rp622,3 miliar, tumbuh 106,7 persen secara yoy. Itu diikuti pertumbuhan EBITDA 163 persen menjadi Rp47,1 miliar secara yoy. Kami optimistis tren pertumbuhan berkelanjutan industri teknologi immersive AR, VR, dan AI dapat dijalankan secara konsisten di masa depan,” tulis Budi Wirjatmo, Direktur Utama WIR Asia. (*)