EmitenNews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga kuartal III 2021 membukukan laba bersih Rp4,768 triliun atau melonjak 122,9 persen dibanding periode sama tahun 2020 yang thanya sebesar Rp1,876 triliun. Sehingga laba per saham dasar pun terdongkrak menjadi Rp426. Sedangkan akhir Kuartal III 2020 hanya sebesar Rp155.

 

Dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten tambang batubara BUMN ini yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin(25/10/2021) disebutkan pendapatan selama sembilan bulan pertama Rp19,381 triliun, naik 50,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 yang hanya Rp12,848 triliun.

 

Meski beban pokok pendapatan bengkak 19,35 persen menjadi Rp11,13 triliun, tapi laba kotor melambung 134,37 persen menjadi Rp8,25 triliun.

 

Sementara itu, aset mencapai Rp32,191 triliun, atau naik 33,75 persen  dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat Rp24,056 triliun. Hal itu dipicu lonjakan utang pajak penghasilan badan sebesar 1956 persen menjadi Rp1,071 triliun dan utang usaha yang naik 128,4 persen menjadi Rp1,592 triliun.

 

Sedangkan, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi menembus Rp6,142 triliun, naik 74,28 peren dibandingkan kuartal III 2020 yang tercatat Rp3,576 triliun.