EmitenNews.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hingga kuartal III-2022 membukukan laba bersih sebesar Rp1,563 triliun atau naik 96,3 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai  Rp796,98 miliar. Sehingga laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp79,23 per lembar.

 

Dalam laporan keuangan AKRA yang disampaikan ke  Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/10) disebutkan, emiten infrastruktur energi tersebut meraih pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 101,3 persen menjadi Rp34,371 triliun yakni peningkatan pendapatan dari distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 114 persen menjadi Rp26,852 triliun.

 

Selain itu, pendapatan distribusi kimia dasar naik 95,03 persen menjadi Rp6,249 triliun.

 

Meski beban pokok pendapatan dan penjualan membengkak 103,3 persen menjadi Rp31,861 triliun, Namun laba kotor tetap naik 73,2 persen menjadi Rp2,72 triliun. Sementara itu, kewajiban membengkak 19,07 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp14,538 triliun.

 

Sedangkan ekuitas tumbuh 7,3 persen menjadi Rp12,131 triliun. Sehingga aset meningkat 13,44 persen menjadi Rp26,669 triliun.