EmitenNews.com —  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sepanjang periode kuartal pertama tahun 2022 berhasil menorehkan kinerja positif dengan capaian laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp392,80 miliar atau melonjak 142,71 persen dari periode sama tahun 2021 yang hanya Rp161,83 miliar.


Merujuk data laporan keuangan JSMR yang dimuat pada laman BEI, Jumat (13/5/2022). Tertera, total pendapatan sepanjang tiga bulan itu senilai Rp3,66 triliun atau naik 5,03 persen dari sebelumnya Rp3,49 triliun.


Capaian pendapatan itu dikontribusikan oleh pendapatan tol Rp2,93 triliun, pendapatan konstruksi Rp472,90 miliar dan pendapatan lain-lain Rp257,82 miliar.


Total beban yang ditanggung Jasa Marga hingga 31 Maret 2022 senilai Rp1,85 triliun atau naik tipis dari sebelumnya Rp1,83 triliun. Dengan catatan itu maka laba bruto JSMS naik 9,60 persen menjadi Rp1,81 triliun dari Rp1,65 triliun.


Namun perseroan berhasil menekan biaya keuangan neto menjadi Rp954,47 miliar, dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp1,19 triliun. Lalu emiten plat merah ini juga mencatat Bagian atas laba dan ventura bersama Rp46,00 miliar dimana pos ini sebelumnya tercatat rugi Rp45,32 miliar.


Sehingga laba sebelum pajak penghasilan sudah terlihat mencolok dengan pertumbuhan 122,22 persen jadi Rp637,64 miliar dibandingkan sebelumnya Rp286,93 miliar.


Laba per saham dasar Jasa Marga terkerek menjadi Rp54,12 per lembar saham dari sebelumnya hanya Rp22,30 per saham.


Namun, hingga 31 Maret 2022 total aset Jasa Marga malah tergerus menjadi Rp98,86 triliun turun 2,35 persen dibandingkan akhir tahun 2021 yang tercatat Rp101,24 triliun.