EmitenNews.com—PT Bisi International Tbk (BISI) membukukan laba bersih sebesar Rp340,77 miliar pada akhir September 2022, atau naik 51,1 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp225,99 miliar.


Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp114 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp75.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten benih ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/10/2022).


Rinciannya, penjualan tumbuh 23,73 persen menjadi Rp1,835 triliun yang ditopang peningkatan penjualan benih kepada pihak ketiga sebesar 23,2 persen menjadi Rp913,35 miliar.


Lalu, perseroan membukukan penjualan jagung pipil kepada pihak berelasi sebesar Rp231,41 miliar. Pos ini nihil pada kuartal III 2021.  


Tapi penjualan pestisida dan pupuk kepada pihak ketiga melorot 7,7 persen menjadi Rp676,76 miliar.


Walau beban pokok penjualan membengkak 22,9 persen menjadi Rp1,029 triliun, tapi laba kotor tetap tumbuh 24,7 persen menjadi Rp806,29 miliar.


Sementara itu, kewajiban bertambah 12,8 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp456,38 miliar.


Sedangkan ekuitas meningkat 5,02 persen menjadi Rp2,865 triliun. Sehingga aset tumbuh 6,03 persen menjadi Rp3,321 triliun.