EmitenNews.com - PT Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk (ISSP) hingga kuartal III-2022 mencatatkan laba bersih Rp292,87 miliar atau merosot 34,3 persen  dibanding periode sama tahun 2021 yang masih mencapai Rp445,54 miliar. Sehingga, laba per saham dasar turun ke level Rp41,45 per lembar, sedangkan akhir September 2021 berada di level Rp63,06.

 

Dalam laporan keuangan kuartal III 2022  emiten pipa baja itu yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(14/11/2022) disebutkan penjualan dan pendapatan tumbuh 24,5 persen menjadi Rp4,751 triliun yang ditopang peningkatan penjualan pipa ke dalam negeri sebesar 30,8 persen menjadi Rp4,539 triliun. Tapi nilai ekspor turun 38,3 persen menjadi Rp212,13 miliar.

 

Namun, beban pokok pendapatan bengkak 37,4 persen menjadi Rp4,117 triliun. Salah satu pemicunya, pemakaian bahan baku naik 27,2 persen menjadi Rp3,564 triliun. Dampaknya, laba kotor anjlok 22,3 persen  sisa Rp634,54 miliar.

 

Sementara itu, kewajiban bertambah 4,1 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp3,448 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh 6,3 persen menjadi Rp4,027 triliun. Sehingga aset meningkat 5,3 persen menjadi Rp7,475 triliun.

 

Sedangkani, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi dalam sembilan bulan 2022 menyentuh Rp363 miliar. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya Rp4,384 triliun, tapi pembayaran kepada pamasok, karyawan dan lain lainnya mencapai Rp4,501 triliun.