EmitenNews.com - Link Net (LINK) per 30 September 2022 mencatat laba bersih Rp246,39 miliar. Melorot 64 persen dari periode sama tahun lalu Rp686,94 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp90 dari edisi sama tahun lalu Rp250.


Pendapatan turun tipis 1,5 persen menjadi Rp3,19 triliun dari posisi sama tahun lalu Rp3,24 triliun. Beban pokok pendapatan menipis 10 persen menjadi Rp595,13 miliar dari fase sama tahun lalu Rp661,38 miliar. Laba kotor naik tipis menjadi Rp2,59 triliun dari edisi sama tahun lalu Rp2,58 triliun. 


Beban penjualan bengkak 27 persen menjadi Rp309 miliar dari periode sama tahun lalu rp241,72 miliar. Beban umum dan administrasi Rp641,64 miliar, bengkak 30 persen dari edisi sama tahun lalu Rp490,74 miliar. Beban penyusutan Rp1,05 triliun, bengkak 30 persen dari periode sama tahun lalu Rp809,52 miliar. 


Beban amortisasi Rp45,61 miliar, naik 20 persen dari fase sama tahun lalu Rp37,93 miliar. Beban lain-lain minus Rp4,97 miliar, anjlok 124 persen dari edisi sama tahun lalu surplus Rp20,21 miliar. Laba usaha Rp537 miliar, merosot 47 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,02 triliun. 


Beban keuangan bengkak 46 persen menjadi Rp206,90 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp141,50 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,36 miliar, menukik 60 persen dari edisi sama tahun lalu Rp11,11 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp334,89 miliar, susut 62 persen dari edisi sama tahun lalu Rp890,31 miliar.


Total ekuitas naik tipis menjadi Rp5,5 triliun dari edisi akhir tahun lalu Rp5,2 triliun. Jumlah liabilitas Rp5,58 triliun, surplus 24 persen dari posisi akhir 2021 sebesar Rp4,49 triliun. Jumlah aset Rp11,09 triliun, menanjak 13 persen dari akhir tahun lalu Rp9,74 triliun. (*)