EmitenNews.comPT First Media Tbk (KBLV) mengalami rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp231,98 miliar pada semester I 2022, atau memburuk dibanding periode sama tahun 2021 yang membukukan laba bersih sebesar Rp10,465 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten telekomunikasi dan penyedia konten grup Lippo itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/8/2022). Akibatnya, defisit membengkak 58,73 persen dibandingkan di akhir tahun 2021 menjadi Rp627,21 miliar.

 

Jelasnya, pendapatan turun 17,7 persen menjadi Rp61,397 miliar, karena pendapatan konten dan berita menyusut 3,1 persen menjadi Rp52,653 miliar. Bahkan pendapatan infrastruktur anjlok 72,7 persen, yang tersisa Rp6,2 miliar.

 

Manariknya, perseroan dapat menekan beban sedalam 35,83 persen menjadi Rp29,95 miliar, sehingga laba kotor tumbuh 12,9 persen menjadi Rp31,447 miliar.

 

Sayangnya, perseroan mencatatkan kerugian pelepasan investasi pada entitas asosiasi senilai Rp120,8 miliar, dimana pos ini nihil pada semester I 2021.   

 

Kian tertekan, kerugian pelepasan aset tetap melonjak 76.828 persen menjadi Rp34,618 miliar. Akibatnya, rugi usaha membengkak 1400 persen menjadi Rp225,76 miliar.

 

Sementara itu, aset perseroan menyusut dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,673 triliun, karena utang bank jangka pendek telah nihil sedangkan di akhir tahun 2021 tercatat Rp1,308 triliun.

 

Selain itu, liabilitas jangka pendek dapat dikurangi 81,45 persen yang tersisa Rp232,69 miliar.