EmitenNews.com - Astra Agro Lestari (AALI) per 31 Maret 2023 mentabulasi laba bersih Rp224,71 miliar. Menciut 53 persen dari periode sama tahun lalu Rp483,45 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menukik ke posisi Rp116,76 dari episode sama tahun sebelumnya Rp251,18 per lembar. 


Koreksi laba itu sejalan dengan pendapatan bersih Rp4,76 triliun, terkoreksi 27 persen dari posisi sama tahun lalu Rp6,58 triliun. Beban pokok pendapatan Rp4,25 triliun, susut dari episode sama tahun lalu Rp5,58 triliun. Laba kotor Rp509,87 miliar, terpangkas 48 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp994,36 miliar. 


Beban umum dan administrasi Rp201,31 miliar, turun dari Rp220,90 miliar. Beban penjualan Rp146,18 miliar, bengkak dari Rp92,40 miliar. Biaya pendanaan Rp65,83 miliar, susut dari Rp96,02 miliar. Rugi selisih kurs Rp3,40 miliar, bengkak dari untung Rp12,73 miliar. Penghasilan bunga Rp22,50 miliar, turun dari Rp23,86 miliar. 


Bagian atas hasil bersih ventura bersama Rp38,86 miliar, melambung dari rugi Rp3,32 miliar. Lain-lain bersih Rp152,30 miliar melejit dari Rp90,34 miliar. Total beban Rp203,06 miliar, turun dari Rp285,72 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp306,81 miliar, turun dari Rp708,63 miliar. Beban pajak penghasilan Rp77,23 miliar, turun dari Rp202,93 miliar. 


Laba periode berjalan Rp229,58 miliar, terkoreksi dari Rp505,70 miliar. Total ekuitas Rp22,48 triliun, melesat dari ahkir tahun lalu Rp22,24 triliun. Jumlah liabilitas Rp6,90 triliun, menyusut dari posisi akhir 2022 sebesar Rp7 triliun. Jumlah aset Rp29,38 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun senilai Rp29,24 triliun. (*)