EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak volatile cenderung menguat. Kondisi itu, mengekor bursa regional juga fluktuatif. Investor akan menanti keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada Kamis, 17 November 2022.
Berdasar konsensus memperkirakan suku bunga BI ada kenaikan 25 bps. Sementara rupiah kembali melemah ke level Rp15.537. ”Kami perkirakan Indeks bergerak pada rentang support 6.995, dan resisten 7.090,” tutur Ayu Dian, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Rabu (16/11).
Secara teknikal, Indeks membentuk candle doji diikuti volume buy signifikan, dan Indeks masih tertahan pada MA 5, dan MA 20. Beberapa saham memiliki potensi naik perdagangan hari ini yaitu KEEN, AMAR, RAJA, ARTO, MDKA, ADMR, AGII, PANI, dan BRPT.
Indeks pada perdagangan kemarin surplus 0,23 persen 7.035. Beberapa sektor mengalami penguatan antara lain transportation naik 1,04 persen, non-cyclical surplus 0,69 persen, dan energy menguat 0,54 persen. Investor asing tercatat membukukan net sell pasar regular Rp357,88 miliar. Saham paling banyak dijual asing di antaranya BBRI, ASII, TLKM, ADRO, dan BMRI.
Sementara itu, ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak menguat. Para investor merespons positif data PPI naik ke level 8 persen namun, melambat dibanding periode sebelumnya 8,4 persen.
Pagi ini, bursa Asia menyusur zona merah. Indeks Nikkei 225 melemah 0,72 persen, dan Kospi menukik 1,04 persen. Pagi ini, Jepang data Machinery Orders September masih tumbuh 2,9 persen namun melambat dibanding periode sebelumnya 9,7 persen. (*)
Related News

IHSG Surplus 2,51 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp14.632 Triliun

50 Persen Wisman Singapura Masuk Indonesia Lewat Jalur Laut

Kementan Siapkan Larangan Terbatas Impor Ubi dan Turunannya

Rusia-RI Jajaki Investasi di PLTN, Produksi Pupuk Hingga Gas

Transformasi Digital Pacu Pendapatan 4 Sampai 200 Persen

IHSG Ditutup Naik 0,53 Persen ke Level 8.051, Cek Sektor Pendorongnya