EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mix, dan cenderung menguat. Kondisi tersebut mengikuti pasar regional. ”Kami perkirakan Indeks bergerak pada rentang support 6785, dan resisten 6.890,” tutur Ayu Dian, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Selasa (27/12).


Secara teknikal, Indeks berhasil breakout dari resistance 6.818. Indikator stochastic telah membentuk golden cross. Namun, beberapa saham memiliki potensi naik perdagangan hari ini antara lain PTRO, MTDL, ISAT, ADRO, INDF, FILM, dan ULTJ.


Menyudahi perdagangan kemarin, indeks menguat 0,52 persen menjadi 6.835. Beberapa sektor mengalami penguatan di antaranya energi naik 1,90 persen, properti surplus 0,61 persen, dan industrial melesat 0,31 persen. Investor asing tercatat masih membukukan net sell pasar reguler Rp204,85 miliar. Saham paling banyak dijual investor asing antara lain ADRO, GOTO, dan ASII. 


Sementara itu, ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak menguat. Penguatan didorong kenaikan penjualan ritel AS periode 1 November 2022 sampai 24 Desember 2022 berhasil naik 7,6 persen atau di atas perkiraan pasar didukung peningkatan belanja konsumen selama musim libur. Namun, pertumbuhan pada penjualan ritel itu, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya 8,5 persen akibat kenaikan pada inflasi. 


Pagi ini, bursa Asia telah diperdagangkan di zona hijau. Indeks Nikkei 225 menguat 0,95 persen, dan indek Kospi melejit 0,46 persen. Pagi ini, Korea merilis data consumer confidence Desember 2022 masih di zona pesimis namun mengalami kenaikan menjadi 89,9. Sedang Jepang merilis penjualan retail November turun ke level negatif 1,1 persen YoY. (*)