Mengekor Wall Street, IHSG Siap Jebol Level 7.500

Pergerakan saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mengakhiri perdagangan kemarin indeks bursa Wall Street ditutup menguat cukup signifikan. Itu menyusul kekhawatiran investor terhadap potensi resesi Amerika Serikat (AS) makin menipis. Terutama pasca-rilis data penjualan ritel, dan data ketenagakerjaan.
Berdasar Badan Sensus AS, pada Juli lalu penjualan ritel tercatat mengalami kenaikan 1 persen mom berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya turun 0,2 persen mom, juga jauh lebih baik dari ekspektasi konsensus 0,3 persen mom. Klaim pengangguran baru mingguan periode akhir 10 Agustus 2024 turun 7 ribu menjadi 227 ribu.
Lompatan Wall Street diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, lonjakan harga mayoritas komoditas, dan lanjutan aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024 akan bergerak menguat. IHSG akan menguji level support 7.365-7.3200, dan resistance level 7.455-7.500. Menilik data itu, Retail Research CGS International Sekuritas menjagokan saham-saham berikut.
Antara lain saham laik koleksi seperti Timah (TINS), Harum Energy (HRUM), Pakuwon Jati (PWON), Aneka Tambang alias Antam (ANTM), Adi Sarana Armada (ASSA), dan Goto Gojek (GOTO). (*)
Related News

Belum Setahun, Bos TRON Minta Mundur, Kenapa?

Pendapatan Turun, Laba RMKE Naik 36,4 Persen di kuartal I-2025

WEHA Distribusikan Dividen Rp8,76 Miliar Pada 4 Juni 2025

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Cek Sektor Pendorongnya

Aplikasi Teknologi Pengenalan Wajah Hemat Anggaran KAI Rp399 Juta

IHSG Naik 0,52 Persen di Sesi I, MBMA, INKP, KLBF Top Gainers LQ45