Menguat Terbatas, IHSG Uji Level 7.370

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 29 November 2024, IHSG akan menguji level resistance 7.370, dan support level 7.134. Pelemahan IHSG didukung penjualan asing pada pasar saham Indonesia.
Setelah Hasil Quick Count Pilkada 2024 tidak terlihat ada sentimen positif menerpa pasar saham Indonesia termasuk saham-saham Blue Chip. Itu menjadi kekhawatiran bagi investor untuk perdagangan pengujung minggu keempat edisi November 2024.
Di sisi lain, IHSG tidak mampu bertahan di atas resistance dynamic MA 200 yang menjadi resistance cukup kuat bagi IHSG. Sepanjang November 2024, asing masih sangat mendominasi melakukan distribusi secara masif yang membebani pasar saham Indonesia.
Menilik data dan fakta itu, Stocknow.id merekomendasikan pelaku pasar untuk menjala sejumlah saham berikut. Yaitu, Medikaloka Hermina (HEAL) Rp1.480 per saham dengan take profit Rp1.525-1.590 per helai, dan stop loss Rp1.420 per eksemplar.
BFI Finance (BFIN) Rp910 per helai dengan take profit Rp940-960 per lembar, dan stop loss Rp875 per saham. London Sumatera (LSIP) Rp1.55 per lembar dengan take profit Rp1.060-1.100 per helai, dan stop loss Rp990 per eksemplar.
Surya Citra Media (SCMA) Rp129-130 per saham dengan take profit di kisaran Rp135-140 per lembar, dan stop loss Rp125 per eksemplar. (*)
Related News

Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam Tiga Tahun Terakhir

Perkuat Struktur, Kemenkeu Bentuk Tiga Unit Baru Strategis

RI-Singapura Gelontorkan USD10 Miliar Garap Energi Hijau

IHSG Ditutup Turun 0,68 Persen, 3 Saham LQ45 Ini Pemicunya

Pelanggan KA Panoramic Januari-Mei 2025 Bertambah 34,38 Persen

Kemenperin Inisiasi Siprosatu, Percepat Digitalisasi Industri Sawit