EmitenNews.com - Realisasi belanja pemerintah mencapai Rp490,6 triliun sampai akhir Maret 2022. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat, realisasi belanja tersebut setara 18,1 persen dari total belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.


"Belanja pemerintah yang mencapai Rp490,6 triliun, terutama pasti untuk membayar gaji dan tunjangan karena rutin setiap bulan, namun juga untuk mendukung program-program kementerian dan lembaga," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa yang dipantau di Jakarta, Rabu (20/4/2022).


Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, program kementerian dan lembaga yang dimaksud antara lain pengadaan peralatan dan mesin, pembangunan jalan dan jaringan, serta penyaluran bantuan sosial atau bansos.


Realisasi belanja pemerintah Maret 2022 itu, terdiri atas belanja kementerian dan lembaga yang mencapai Rp150 triliun atau 15,9 persen dari target di APBN. Kemudian, belanja non-kementerian dan lembaga senilai Rp164,2 triliun atau 16,4 persen dari target APBN, dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) yang mencapai Rp176,5 triliun atau 22,9 persen dari APBN.


Di sisi lain, belanja pemerintah untuk pembiayaan investasi telah mencapai Rp15 triliun sampai 14 April 2022. Dana sebanyak itu disalurkan kepada Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) senilai Rp10 triliun, program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp4 triliun, dan untuk Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) sebesar Rp1 triliun. ***