EmitenNews.com - Bank Nationalnobu (NOBU) sepanjang kuartal pertama 2023 meraup laba bersih Rp29,35 miliar. Menanjak 26 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp23,28 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar naik tipis menjadi Rp5,81 dari sebelumnya Rp5,06 per eksemplar. 


Pendapatan bunga bersih Rp176,06 miliar, naik 21 persen dari periode sama tahun lalu Rp144,67 miliar. Itu bersumber dari pendapatan bunga Rp338,62 miliar, melesat 30 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp259,40 miliar. Beban bunga Rp162,55 miliar, membengkak 41 persen dari posisi sama tahun lalu Rp114,73 miliar. 


Keuntungan penjualan efek-efek Rp681 juta, anjlok dari Rp2,69 miliar. Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Rp17,56 miliar, menanjak dari Rp10,04 miliar. Keuntungan transaksi mata uang asing Rp1,39 miliar, melesat dari Rp622 juta. Lain-lain Rp3,60 miliar, susut dari Rp4,75 miliar. Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp23,23 miliar, naik dari Rp18,11 miliar. 


Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai bersih Rp15,49 miliar, bengkak dari Rp6,79 miliar. Beban umum dan administrasi Rp68,69 miliar, menanjak dari Rp62,78 miliar. Beban tenaga kerja Rp78,91 miliar, melonjak dari Rp66,62 miliar. Jumlah beban operasional lainnya Rp147,60 miliar, naik dari Rp129,40 miliar. Laba operasional Rp36,21 miliar, melesat dari Rp26,58 miliar.


Jumlah ekuitas Rp3,17 triliun, meroket 69 persen dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp1,87 triliun. Total liabilitas Rp19,24 triliun, susut 4,9 persen dari posisi akhir tahun lalu Rp20,24 triliun. Jumlah aset Rp22,42 triliun, menanjak 1,4 persen dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp22,11 triliun. (*)