MERI, BLOG, dan PSAT Ramaikan 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWAi
EmitenNews.com - Aktivitas investor pasar modal Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan. Kondisi itu, menempatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memecah rekor tertinggi sepanjang 2025 di posisi 7.543. Melesat 3,17 persen dari pekalu 7.311.
Berdasar data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 21-25 Juli 2025, lompatan sejarah indeks itu, gagal menulari sejumlah saham. Setidaknya ada 10 saham justru bergerak kontras. Ya, sekumpulan saham tersebut sekaligus menjadi pengganjal indeks tergabung dalam 10 saham top losers.
Yaitu, Meri Riana (MERI) drop 37,70 persen alias 213 poin menjadi Rp352 dari Rp565. Panorama (PANR) melorot 32,72 persen setara 355 poin menjadi Rp730 dari Rp1.085. Cipta Selera Murni (CSMI) merosot 24,79 persen atau 145 poin menjadi Rp440 dari Rp585. Fitra Hotel (FITT) anjlok 24,58 persen selevel 59 poin menjadi Rp181 dari Rp240.
Pancaran Transport (PSAT) menciut 24,19 persen alias 600 poin menjadi Rp1.880 dari Rp2.480 per eksemplar. Trimitra Persada (BLOG) menukik 23,61 persen atau 170 poin menjadi Rp550 dari Rp720. Venteny (VTNY) terpangkas 19,64 persen atau 22 poin menjadi Rp90 dari Rp112 per lembar.
Bima Sakti (PAMG) susut 18,48 persen setara 17 poin menjadi Rp75 dari Rp92 per helai. Bali Towerindo (BALI) tereduksi 14,70 persen alias 255 poin menjadi Rp1.480 dari Rp1.735. Segar Kumala (BUAH) turun 13,55 persen atau 210 poin menjadi Rp1.340 dari Rp1.550 per lembar. (*)
Related News

AADI-SCMA Masuk, ESSA, dan SIDO Terlempar dari LQ45

Cek! Ini 10 Saham Top Gainers dalam Sepekan

Mayora Sajikan Dampak Sosial via Program CSR Berkelanjutan

IHSG Melambung 3,17 Persen, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp13.519 Triliun

IHSG Kembali Hijau ke Level 7.543, Saham Sektor Keuangan Pemicunya

BTN Sabet Dua Penghargaan ACG Awards 2025