EmitenNews.com - Lippo General Insurance (LPGI) tahun lalu meraup laba Rp73,83 miliar. Meroket 122 persen dari episode sama 2021 sejumlah Rp33,15 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp246 dari periode sebelumnya Rp221. 


Jumlah pendapatan Rp2,07 triliun, surplus 21 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp1,70 triliun. Itu dari jumlah pendapat premi neto Rp2,02 triliun, melejit 20 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,68 triliun. Premi bruto Rp2,67 triliun, tumbuh 23 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp2,16 triliun. 


Jumlah beban Rp1,97 triliun, bengkak 20 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,63 triliun. Beban klaim bruto Rp1,97 triliun, bengkak dari Rp1,44 triliun. Klaim reasuransi Rp331 miliar, bengkak dari Rp253 miliar. Jumlah beban klaim neto Rp1,68 triliun, bengkak dari Rp1,23 triliun. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp98,59 miliar, melejit 29 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp76,29 miliar. Beban pajak Rp24,75 miliar, susut 42 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp43,14 miliar. Laba tahun berjalan Rp73,83 miliar, melambung 122 persen dari episode sama 2021 senilai Rp33,15 miliar. 


Jumlah ekuitas Rp730,14 miliar, turun dari episode sama akhir 2021 sejumlah Rp850,19 miliar. Total liabilitas Rp2,20 triliun, menanjak dari edisi sama akhir 2021 senilai Rp2,04 triliun. Jumlah aset Rp2,93 triliun, naik tipis dari posisi akhir 2021 sebesar Rp2,89 triliun. (*)