EmitenNews.com - Lippo Karawaci (LPKR) per 31 Maret 2025 membukukan laba bersih Rp169,46 miliar. Meroket 194,60 persen dari posisi sama tahun lalu minus Rp179,12 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar emiten properti Lippo Group tersebut menjadi Rp2,39 dari sebelumnya tekor Rp2,53.

Pendapatan Rp2,06 triliun, anjlok 54,82 persen dari periode sama tahun lalu Rp4,56 triliun. Beban paj?k final Rp44,67 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp33,17 miliar. Pendapatan bersih Rp2,01 triliun, melorot dari Rp4,52 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,25 triliun, berkurang dari Rp2,64 triliun. 

Laba kotor tercatat Rp766,79 miliar, anjlok dari Rp1,88 triliun. Beban usaha Rp548,58 miliar, menciut dari Rp1,08 triliun. Penghasilan lainnya Rp51,72 miliar, meroket dari Rp9,4 miliar. Beban lainnya Rp65,05 miliar, turun dari Rp499 miliar. Laba usaha Rp204,88 miliar mengalami koreksi dari Rp312,32 miliar. 

Beban keuangan Rp139,76 miliar, susut dari Rp430,71 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi Rp185,38 miliar, naik dari Rp175,96 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp250,5 miliar, melejit dari Rp57,58 miliar. Laba periode berjalan Rp226,64 miliar, melonjak signifikan dari posisi sama tahun lalu minus Rp90,18 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp31,1 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu Rp30,94 triliun. Total liabilitas tercatat Rp20,03 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun sebbelumnya Rp22,83 triliun. Jumlah aset Rp51,13 triliun, turun signifikan dari akhir 2024 sebesar Rp53,78 triliun. (*)