EmitenNews.com - PT Panca Mitra Multiperdana (PMMP) sepanjang 2021 mencatat penjualan bersih USD175,8 juta atau Rp2,55 triliun dengan asumsi kurs Rp14.500. Menanjak 3,0 persen dari periode sama 2020 sejumlah USD170,5 juta.


Laba kotor meningkat 15,7 persen menjadi USD40,9 juta fase sama 2020 sebesar USD35,3 juta. Laba operasi mencapai USD19,4 juta, turun 9,9 persen dibanding laba operasi periode sama 2020 sejumlah USD21,5 juta. Laba tahun berjalan USD9,3 juta, merosot 13,0 persen dibanding periode sama 2020 senilai USD10,6 juta.


Sepanjang tahun ini, perseroan mengklaim telah berhasil menjalankan strategi bisnis utama yaitu meningkatkan porsi penjualan produk Cooked Shrimp, dan Value Added Shrimp. Porsi penjualan Cooked Shrimp 58 persen, dan porsi penjualan Value Added Shrimp 22 persen dari total penjualan 2021. ”Total penjualan kedua produk itu, meningkat 27 persen persen,” tutur Direktur Utama Panca Mitra Martinus Soesilo.


Total penjualan Cooked Shrimp pada 2021 mencapai USD101,8 juta, melesat 15,2 persen dari periode sama 2020 di level USD88,3 juta. Total penjualan Value Added Shrimp mencapai USD39,2 juta, meningkat 37,7 persen dari edisi sama 2020 sejumlah USD28,4 juta.


Total penjualan Raw Shrimp terkoreksi 35,6 persen menjadi USD34,6 juta dari edisi sama 2020 sekitar USD53,7 juta. Menyusul penerapan strategi bisnis itu, perseroan mampu meningkatkan margin laba kotor secara signifikan dibanding edisi sama 2020. Margin laba kotor 23,3 persen atau meningkat 260 bps dibanding capaian 2020 sejumlah 20,7 persen. 


Itu tersebab peningkatan penjualan produk Cooked Shrimp dan Value Added Shrimp dengan profitabilitas lebih baik dibanding produk Raw Shrimp. Peningkatan penjualan itu, juga didukung lonjakan penjualan ekspor, terutama Amerika Serikat, meningkat 5,1 persen menjadi USD145,3 juta dari periode sama 2020 di kisaran USD138,3 juta. (*)