EmitenNews.com - PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) melaporkan penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO). Saat aksi korporasi itu, emiten ini menerbitkan 240,74 miliar dengan harga Rp108 per saham. HBAT merealisaikan 78,95% dari hasil bersih IPO pada 7 Agustus 2023. Perseroan masih menyimpan di bank dana IPO Rp5 miliar.

 

Dalam keterbukaan informasi seperti dikutip Rabu (10/1/2024), Direktur HBAT, Andrie Rianto menyampaikan realisasi penggunaan dana menurut prospektus sebesar Rp18,79 miliar dari hasil bersih Rp23,8 miliar. 

 

"Sisa dana Rp 5 miliar, ditempatkan pada bank," katanya.

 

HBAT melaporkan realisasi dana IPO antara lain, pembelian land bank Rp 10,37 miliar, pembangunan fasilitas umum dan sarana prasarana perumahan Rp 6,45 miliar, dan modal kerja Rp 1,96 miliar. 

 

Land bank yang dibeli berlokasi di Minahasa seluas 38.000 m2 dan di Malalayang dua bidang seluas 1.323 m2 dan 1.050 m2.

 

Catatan per Desember 2023 menunjukkan, struktur kepemilikan saham perusahaan ini, Hendra Sutanto 44,94%, Rudy Gunawan 20,69%, Jon Fieris 11,24%, dan masyarakat 23,13%. 

 

Komposisi pemegang saham yakni, pengendali 44,94% dan non pengendali 55,06%. ***