Minim Sentimen dan Perlambatan Ekonomi Jadi Katalis, Ini Prediksi IHSG Menurut IBS

EmitenNews.com - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 13-17 September 2021 tampak positif. Itu terefleksi dari rata-rata nilai transaksi harian meningkat 13,40 persen menjadi Rp12,584 triliun dari pekan lalu Rp11,097 triliun.
Sementara itu, data rata-rata volume transaksi harian juga melesat 6,21 persen menjadi 22,560 miliar saham dari pekan sebelumnya 21,241 miliar lembar. Kemudian, nilai kapitalisasi pasar meroket 1,60 persen menjadi Rp7.487,290 triliun dari pekan lalu Rp7.369,549 triliun.
Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sehingga belum terlihat adanya pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang, kata William Surya Wijaya CEO IBS dalam riset hariannya, Senin (20/9/2021).
Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
Hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi pada range support di level 5969 dan resistance di 6202. Sementara untuk rekomendasi saham pilihan di awal pekan ini adalah Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), Astra International (ASII), Telkom Indonesia (TLKM), Wijaya Karya (WIKA), Mayora Indah (MYOR) dan XL Axiata (EXCL).
Related News

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin

IHSG Naik 0,44 Persen di Sesi I, KLBF, AMRT, SMGR Top Gainers LQ45