Minim Sentimen yang Membooster, IHSG Sulit Lalui Rentang Konsolidasi

EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (23/3) melemah -0,06% atau -4,707 basis point di level 6.996,115. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp805 miliar diseluruh pasar.
William selaku CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset harianya, Kamis (24/3/2022) menyatakan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan sedang melalui rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikan jangka pendeknya, rekor tertinggi sepanjang masa IHSG terlihat belum mampu diraih dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG.
“Namun capital inflow yang terlihat kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG, sehingga jika terjadi fluktuasi harga para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian,” ujar Dia.
IHSG masih akan bergerak pada range support diblevel 6823 dan resistancenya di level 7032. Saham-saham pilihan untuk hari ini adalah Astra Agro Lestarai (AALI), Indofood CBP (ICBP), Jasa Marga (JSMR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA), Kalbe Farma (KLBF), PP London Sumatra Indonesia (LSIP) dan Ciputra Development (CTRA).
Related News

Jelang Spin Off, BTN Syariah Raih Internasional Best Islamic Bank 2025

Mengekor Emas, IHSG Siap Menyala

BI Rate Turun, IHSG Sundul Level 7.180

Koreksi Bayangi IHSG, Gulung Saham TLKM, PANI, dan CLEO

BNI Gaet Generasi Penerus Nasabah Private Banking

Sempat Hijau, IHSG Ditutup Turun 0,65 Persen ke Level 7.094