Mitratel (MTEL) Siapkan Capex 2025 Rp5,3T, Buat Apa?

Logo dan menara milik emiten Mitratel (MTEL).
EmitenNews.com - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp5,3 triliun sepanjang 2025 untuk menangkap peluang pertumbuhan di industri menara yang diproyeksikan meningkat 1,8% secara tahunan.
Investasi ini menurut Sekretaris Korporasi MTEL Hendra Purnama, nantinya akan bersumber dari kas internal dan dialokasikan untuk penguatan infrastruktur serta ekspansi bisnis organik dan anorganik.
Menurut keterangan tertulis Hendra pada Jumat (23/5), Pada kuartal I 2025, MTEL mencatatkan penambahan 391 tenant baru, sehingga total tenant menjadi 60.259. Hingga akhir tahun, perusahaan menargetkan tambahan 2.500 tenant. Di sisi infrastruktur fiber optik, MTEL telah menambah 2.525 km jaringan billable baru dengan total fiber mencapai 63.631 km per akhir Maret 2025. Selain itu, MTEL juga menambah 189 menara baru dan kini mengelola 39.593 menara secara nasional.
Harga saham MTEL pada penutupan perdagangan Jumat (23/5/2025) tercatat di level Rp645, turun tipis 0,77% atau Rp5 dari penutupan harga hari sebelumnya.
Dalam keterangan Hendra, MTEL membukukan laba bersih sebesar Rp526 miliar pada kuartal I 2025, naik 1% secara tahunan (YoY) namun turun 9% secara kuartalan (QoQ). Pendapatan mencapai Rp2,262 triliun naik 1,4% secara tahunan (YoY).
Secara operasional, MTEL melaporkan jumlah tenant naik menjadi 60.259 (+4% YoY, +1% QoQ), Menara meningkat menjadi 39.593 unit (+4% YoY), Fiber optik tumbuh menjadi 63.631 km (+48% YoY, +5% QoQ). Manajemen MTEL menargetkan 62.368 tenant dan 61.039 km fiber hingga akhir tahun 2025.
Sebelumnya Hendra juga memperkirakan terkait dampak dari merger EXCL dan FREN, sekitar 1.100 site milik XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) yang berada dalam portofolio MTEL berpotensi mengalami overlapping. Sekitar 1.000 site berada dalam jarak berdekatan dan kemungkinan akan direlokasi, serupa dengan proses merger Indosat-Tri sebelumnya. Namun demikian, MTEL masih memiliki sekitar 31.000 menara yang belum dihuni oleh EXCL, memberikan ruang pertumbuhan tenant ke depan.
Hendra menyatakan alokasi capex Rp5,3 triliun terdiri dari Rp3 triliun untuk ekspansi organik (penambahan menara dan fiber) dsn Rp2,3 triliun untuk ekspansi anorganik melalui potensi akuisisi aset strategis, termasuk milik operator multinasional.
Related News

INTP Resmi Tunjuk Mantan Menteri Era Jokowi Sebagai Komisaris

Ambles 77 Persen, Laba BSDE Grup Sinarmas Sisa Rp320,6M di Q1-2025

8 Emiten Masuk Cum Date Minggu Depan, Ada Dividen Jumbo!

OBAT dan Semen Merah Putih Luncurkan Alat Serap Emisi Karbon

PGEO Gelar RUPST Bulan Depan, Ini Bocoran Dividen 2024

GRIA Setujui Mundurnya Ridwan Kamil Sebagai Komisaris