EmitenNews.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berharap pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) di Jakarta Convention Center, 12-20 Maret 2022, dapat membangkitkan penjualan. Dalam ajang ini, MMKSI membidik penjualan 750 unit, terdiri atas 60-65 persen Xpander dan sisanya Pajero Sport. Dalam keterangannya Selasa (15/3/2022), Ilham Iranda Syahputra, head of sales region 1 MMKSI, menuturkan, selama pameran ini, MMKSI menyodorkan beberapa program penjualan menarik, seperti cashback, bunga murah, cicilan ringan, dan uang muka rendah. Semua ini untuk memacu penjualan.


Ilham Iranda Syahputra menjelaskan, penjualan Mitsubishi turun sekitar 35 persen pada Januari dan Februari 2022 di region I, setelah insentif pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) 100 persen habis. Saat ini, hanya Xpander GLS yang mendapatkan potongan PPnBM. Saat menerima insentif PPnBM, penjualan Mitsubishi melonjak 47 persen. Xpander sempat mendapatkan subsidi PPnBM Rp16 juta-Rp18 juta, dari varian GLX hingga Xpander Cross. Saat ini, potongan harga Xpander GLS hanya Rp9 jutaan.


Selain ikut JAW 2022, berbagai cara dilakukan untuk mengatrol penjualan di region I. Contohnya, online gathering, open table, dan test drive hingga delivery ceremony. “Mudah-mudahan, ajang ini bisa menggenjot lagi penjualan. Apalagi, kini menjelang Lebaran, momen yang baik untuk melakukan pembelian mobil. Ilham menyatakan, penjualan Mitsubishi di Jabodetabek dan Banten berkisar 3.100-3.200 unit per bulan atau 40 persen terhadap total penjualan nasional. Dia berharap JAW mampu menyumbangkan surat pemesanan kendaraan (SPK) 25 persen. “Dari jumlah itu, kontribusi Xpander sekitar 1.900 unit, sedangkan Pajero Sport 600 unit.”


Sementara itu, Amiruddin, general manager of sales & marketing division MMKSI, memprediksi permintaan mobil menjelang Lebaran 2022 tinggi, berdasarkan tren yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Itu sebabnya, MMKSI sudah menyusun proyeksi penjualan periode menjelang Lebaran dan berusaha memenuhi pasokan mobil ke konsumen. Dengan demikian, kata dia, pesanan yang masuk di JAW bisa dipenuhi secara tepat waktu, sehingga mobil bisa digunakan untuk mudik. “Intinya, kami senantiasa meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama terkait pemenuhan suplai kendaraan.” (Eko Hilman). ***