MNC Kapital Indonesia (BCAP) Terima Pengunduran Diri Oerianto Guyandi
Ilustrasi logo PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP). Dok. SINDOnews.
EmitenNews.com - Direktur MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), Oerianto Guyandi mengundurkan diri. Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Oerianto Guyandi pada tanggal 1 November 2024. Pengunduran diri itu, akan disahkan dalam Rapat Umum pemegang saham terdekat.
Dalam keterangannya Selasa (5/11/2024), Direktur utama BCAP Mashudi Hamka menuturkan bahwa sudah ditunjuk pelaksana tugas Natalia Purnama yang telah bekerja di MNC Group sejak tahun 1997. Ia telah menjabat berbagai Jabatan eksekutif di bidang keuangan.
Sebelumnya, 1 November 2024, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melaporkan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,43 triliun untuk periode yang berakhir pada 30 September 2024. Ada kenaikan 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Kontribusi terbesar berasal dari pendapatan bunga dan dividen yang meningkat 3,3% dari Rp1,40 triliun menjadi Rp1,45 triliun, menyumbang 59,6% dari total pendapatan.
Pendapatan lainnya berasal dari premi bersih sebesar Rp487,72 miliar, pendapatan digital Rp257,11 miliar, pendapatan pasar modal Rp163,77 miliar, pembiayaan keuangan syariah Rp24,80 miliar, dan pendapatan operasional lainnya Rp46,10 miliar.
Di luar itu, BCAP juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp117,73 miliar selama sembilan bulan pertama 2024, meningkat 22,3% dari Rp96,27 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pada neraca, BCAP mencatat kenaikan aset konsolidasi menjadi Rp27,94 triliun. Liabilitas konsolidasi meningkat menjadi Rp20,69 triliun, sedangkan ekuitas konsolidasi tercatat sebesar Rp7,25 triliun.
Catatan yang ada menunjukkan, MNC Bank menjadi kontributor utama pendapatan BCAP dengan porsi 45,4% dari total pendapatan konsolidasi.
Sementara itu, kontribusi dari unit bisnis lainnya meliputi MNC Life (17,9%), MNC Insurance (9,3%), MNC Finance (8,1%), MNC Sekuritas (7,2%), MNC Leasing (5,3%), MNC Teknologi Nusantara (13%), FM Digital Solution (0,9%), MNC Asset Management (0,6%), dan lainnya (4%). ***
Related News
Entitas GZCO Gelar Transaksi Afiliasi Rp370M, Cek Detailnya
KEJU Sebar Saham Bonus Rp206,25M, Rasio 4:11, Ini Jadwalnya
Bank Jatim (BJTM) Dapat Restu Suntik Bank Sultra dan NTT
Indofarma (INAF) Dapat Restu Lego Aset Buat Bayar Utang
Wadirut BOBA Beli Saham Lagi Ditengah Harga Turun, Buat Apa?
Bos MCOR Serok Saham Harga Pasar, Ada Tujuan?