Hal ini disampaikan oleh Raddy R. Lukman, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head yang mengkoordinasikan Jalan Tol Cawang – Tomang - Pluit, Jasa Marga konsisten melakukan upaya-upaya peningkatan Layanan termasuk di bidang transaksi, lalulintas dan konstruksi.

 

Peningkatan Layanan Transaksi antara lain melakukan penambahan gardu operasi dalam rangka meningkatkan kapasitas transaksi di GT Semanggi 1 dengan 2 unit Oblique Approach Booth (OAB) serta penggantian jaringan Fiber Optic untuk peningkatan kinerja komunikasi perangkat CCTV, VMS, dan Data Transaksi,” ujar Raddy dalam keterangan resmi hari ini Rabu (23/2).

 

Selain itu, Raddy menambahkan dalam hal pelayanan lalu lintas, Jasa Marga saat ini memiliki Jasa Marga Tollroad Commandcenter (JMTC) yang merupakan pusat informasi dan pengendali lalu lintas terintegrasi di jalan tol berbasis Intelligent Transportation System (ITS). Layanan lalu lintas pun ditingkatkan dengan penggantian peralatan dan kendaraan rescue pada tahun 2021 untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan, serta pengoperasian Contraflow secara kondisional pada hari kerja mulai dari KM 0+200 Jakarta-Cikampek atau KM 1+700 Dalam Kota s.d KM 08+100 Dalam Kota di pukul 06.00 sd 10.00 WIB.

 

Sementara di bidang konstruksi, Jasa Marga telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan perbaikan jembatan di Simpang Susun (SS) Cawang dan Tomang, normalisasi saluran air Halim, pekerjaan penataan landscape dan beautifikasi berupa penanaman tanaman pada median jalan segmen Cililitan-Slipi, pekerjaan coating jembatan overpass segmen GT Halim-SS Cawang, penggantian lampu high mast GT Cililitan, dan pengadaan pompa mobile antisipasi terjadinya genangan air di ruas tol.

 

Hal serupa juga dilakukan oleh CMNP, “CMNP secara terus menerus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan baik dari transaksi di gerbang tol, pelayanan lalu lintas maupun peningkatan kualitas jalan. Pada transaksi gerbang tol CMNP telah menambah mobile reader di beberapa Gerbang Tol yang padat seperti Kebon Bawang, Podomoro dan Cempaka Putih. Pada pelayanan lalu lintas CMNP melakukan peremajaan bagi sejumlah kendaraan operasional yaitu enam unit mobil derek dan satu unit mobil ambulans. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jalan. CMNP juga berencana untuk menambah sejumlah unit CCTV di sepanjang ruas Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc guna meningkatkan point of view petugas Sentral Komunikasi agar dapat memberikan respons lebih cepat di jalan tol,” ujar Hasyim Direktur CMNP.

 

Hasyim menambahkan CMNP telah membangun tanggul banjir Simpang Susun Cawang di ramp Cikampek – Tanjung Priok untuk meminimalisir banjir yang mungkin terjadi saat curah hujan tinggi. Selain itu CMNP juga telah menambah pompa pengendali banjir agar genangan yang terjadi saat musim hujan tiba dapat segera teratasi.

 

Peningkatan kualitas jalan juga terus dilakukan dengan menetapkan zero pot hole di ruas jalan tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit. Peningkatan kualitas jalan terus dilaksanakan dengan melakukan Overlay Aspal untuk perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan dan rekonstruksi rigid serta Scrapping Filling Overlay (SFO) baik secara rutin maupun periodik.

 

Untuk memastikan masyarakat menerima informasi dengan baik, Kementerian PUPR bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk bersinergi untuk melakukan sosialisasi melalui berbagai media komunikasi. Bentuk sosialisasi tersebut dilakukan melalui media massa, online, elektronik, media sosial, printing media, dan media luar ruang.