EmitenNews.com - Mulia betul pasangan capres Prabowo Subianto-cawapres Gibran Rakabuming Raka. Pada hari kedua masa kampanye Pilpres 2024, keduanya kembali tidak berkampanye. Mereka fokus melayani masyarakat sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo. Karena itu, mereka tidak mengambil cuti kampanye sebagai capres-cawapres. 

 

“Sama seperti hari pertama kemarin, Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil cuti kampanye sebagai capres dan cawapres. Tetap fokus untuk melayani masyarakat sebagai Menhan dan Wali Kota Solo," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rabu (29/11/2023). 

 

Rencananya, Prabowo dan Gibran akan berkampanye di akhir pekan, yakni hari Sabtu dan Minggu. Dengan begitu duet dari Koalisi Indonesia Maju itu, tetap menjalani masa-masa dinas, dan tetap memprioritaskan pelayanan masyarakat sebagai pola jadwal kampanye Prabowo-Gibran ke depan. Prabowo-Gibran direncanakan mengambil cuti untuk kampanye maksimal 2 hari dalam seminggu. 

 

“Seminggu kan ada lima hari kerja, maksimal cuti dua hari saja. Kecuali jika ada acara khusus, misalnya acara KPU dan Bawaslu yang dilakukan di hari kerja, maka hari cuti akan ditambah untuk memenuhi undangan tersebut.” tutur politikus Partai Golkar itu.

 

Menurut Nusron Wahid, saat ini ada dua amanah yang sudah melekat pada Prabowo dan Gibran. Keduanya, sama-sama mementingkan tugas rakyat dan tak mau mengganggu pelayanan masyarakat. 

 

“Prinsipnya, beliau lebih mementingkan tugas melayani rakyat. Jangan sampai karena tugas kampanye, tugas pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu," kata Nusron. 

 

Meski Prabowo-Gibran tidak kunjung berkampanye, namun Nusron memastikan tim kampanye tetap bekerja. Misalnya dengan membagi-bagikan susu dan makan siang gratis seperti yang TKN Prabowo-Gibran lakukan kemarin, Selasa (28/11/2023). 

 

Intinya, Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah akan terus bekerja. Saat ini mereka berfokus untuk melanjutkan Gerakan Sosialisasi Program Makan Siang dan Susu Gratis serta Gizi untuk Anak dan Ibu Hamil. 

 

“Kita memiliki target untuk sampai 200 titik sosialisasi dalam waktu 2 minggu ke depan,” kata Nusron Wahid. ***