EmitenNews.com - Surya Esa Perkasa (ESSA) mengantongi restu private placement Rp1,6 triliun. Itu dengan melepas 1.566.088.700 helai alias 1,56 miliar saham baru pada harga pelaksanaan Rp1.025 per lembar. Saham baru itu setara 10 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh dengan nominal Rp10. 


Saham sebanyak itu digulung Chander Vinod Laroya (CVL), dan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir. CVL menyerok 783.044.350 helai alias 783,04 juta lembar setara Rp802,62 miliar, dan Boy Thohir menjala 783,04 juta eksemplar selevel Rp802,62 miliar. 


Skema pembayaran tidak dengan cara tunai alias inbreng. Tepatnya, VCL akan membayar melalui inbreng sebesar 116.510 saham dalam PT Panca Amara Utama (PAU). Begitu pun, Boy Thohir akan membayar melalui inbreng sebesar 116.510 saham miliknya dalam PAU. Itu sesuai Pasal 34 Undang-Undang Perseroan Terbatas mengenai penyetoran saham dalam bentuk lain. 


Dengan pelaksanaan private placement itu, jumlah saham beredar perseroan menjadi 17,22 miliar lembar. Bertambah 1,56 miliar unit dari sebelum transaksi dengan tabulasi 15,66 miliar eksemplar. Sisa saham belum dilaksanakan 4,77 miliar lembar. Tanggal penerbitan, dan pencatatan pada 17 Februari 2023. Lalu, pengumuman hasil pelaksanaan private placement pada 20 Februari 2023. 


Rencana itu, telah mendapat restu investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu, 8 Februari 2023 pukul 15.09-15.37 WIB. Pada rapat di DBS Bank Tower Lantai 19 Meeting Room Ciputra World 1 itu, disetujui 5,91 miliar pemegang saham. 


Sebelumnya diungkap, dana hasil private placement untuk meningkatkan investasi pada Panca Amara Utama (PAU), anak usaha perseroan. Dana tersebut untuk membeli saham PAU 233.020 lembar. Di mana, saham sebanyak tersebut dimiliki Boy Thohir, dan CVL. Tepatnya, Boy Thohir 116.510 lembar USD55,59 juta, dan CVL 116.510 lembar setara USD55,59 juta.


Menyusul peningkatan investasi itu, perseroan telah meneken perjanjian jual beli bersyarat untuk membeli saham yang dijual. Di mana, saham baru berlaku sebagai pembayaran. Apabila nilai saham baru dari private placement kurang, akan dibayar secara tunai. 


Perseroan akan menerbitkan private placement masing-masing kepada Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, dan CVL, sebagai pemegang saham perseroan. Calon pemodal CVL, dan Boy Thohir merupakan pemilik manfaat akhir perseroan. CVL juga merupakan pemegang saham pengendali, dan Presiden Direktur Surya Esa Perkasa. 


Saham baru 10 persen itu, akan diambil penuh Boy Thohir, dan CVL. CVL mengeksekusi 5 persen, dan Boy Thohir 5 persen. Aksi tersebut akan berdampak pada kepemilikan saham saat ini akan mengalami dilusi maksimum 9,09 persen. 


Pertimbangan private placement dilakukan oleh pihak terafiliasi agar PAU memberi kontribusi signifikan terhadap perseroan. Dengan begitu, pembelian saham PAU merupakan kesempatan bagus bagi perseroan untuk menambah porsi kepemilikan atas aset berpotensi tinggi, dan memberi nilai tambah kepada pemegang saham. (*)