EmitenNews.com - Sudirman Said kini bisa lebih fokus dalam pencapresan Anies Baswedan menuju Pilpres 2024. Mantan Menteri ESDM itu, sudah resmi mundur dari posisi Komisaris Utama (Komut) TransJakarta, setelah pengunduran dirinya yang diajukan pada 10 November 2022 disetujui. Secara resmi, ia juga sudah menyatakan mundur dari kursi Sekjen PMI.

 

"Alhamdulillah hari ini saya mendapat surat persetujuan pengunduran diri dari PT Transjakarta. Surat itu sudah saya ajukan pada bulan Desember (2022)," kata Sudirman Said usai pertemuan di kantor Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

 

Bersamaan dengan pengajuan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Sudirman Said juga telah menemui Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ia menjelaskan langsung soal permohonan pengunduran diri tersebut. "Saya sudah menemui Pak Pj Gubernur menyampaikan permohonan pengunduran diri dari Komisaris Utama PT Trans Jakarta.”

 

Dengan keluarnya surat persetujuan pengunduran dirinya, Sudirman Said berharap jajaran komisaris dan direksi baru dapat menjalankan tugas dengan baik. Saat ditanya soal sosok yang menggantikannya sebagai Komut, Sudirman enggan berbicara.

 

"Hari ini kami dapat keputusan itu dan insyaallah tim komisaris yang baru dan juga direktur baru akan menjalankan tugas dengan lebih baik bagi TransJakarta," kata mantan Direktur Utama PT Pindad tersebut.

 

Pada tanggal yang sama, Sudirman Said juga mengajukan permohonan nonaktif dari jabatan Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI). Permohonan nonaktif ini disampaikan melalui rapat pleno pengurus PMI.

 

Sudirman Said mengaku pengunduran diri ini dilakukan karena akan membantu Anies Baswedan dalam Pemilu 2024. Jadi dia akan lebih fokus dan leluasa dalam menjalankan proses politik. “Dalam waktu waktu mendatang kemungkinan saya akan lebih banyak membantu Pak Anies Baswedan dalam persiapan Pemilu 2024." 

 

Langkah politik itu, dilakukannya dengan pertimbangan etis, menjaga good governance, menghindari potensi benturan kepentingan. Dengan demikian, aktivitas membantu Pak Anies dalam proses-proses politik ke depan dapat dijalankan dengan leluasa.

 

Kepada pers, di Jakarta, Sabtu (12/1/2023), Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak masalah dengan pengunduran diri Sudirman Said dari jabatan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta. Setiap orang memiliki hak mengundurkan diri. Menurutnya, hal itu akan diatur dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) oleh badan usaha milik daerah (BUMD). ***