Naik 10 Persen, BNP Paribas AM Targetkan AUM Sentuh Rp35,4 Triliun Di Akhir Tahun
Kiri-Kanan: Priyo Santoso - Presiden Direktur PT BNP Paribas AM, Maya Kamdani - Direktur & Head of Marketing and Product Development PT BNP Paribas AM dan Head of Fix Income BNP Paribas Djumala Sutedja.
Pada sisi lain, reksa dana secara umum juga masih memiliki prospek jangka panjang terutama untuk reksa dana berbasis saham di tengah ketidakpastian suku bunga saat ini. Head of Fix Income BNP Paribas Djumala Sutedja mengatakan reksa dana secara keseluruhan jika dilihat dalam jangka pendek memiliki banyak sekali tantangan seperti gagal bayar utang AS, ekspektasi pasar soal suku bunga serta meeting The Fed.
“Sementara secara jangka panjang, reksa dana masih menarik karena siklus dari suku bunga BI maupun The Fed yang saat ini lebih dekat dari puncak. Apalagi adanya tanda perlambatan di AS,” kata Djumala.
Djumala bilang saat ini Investor bisa lebih fokus secara jangka panjang dengan pertimbangan investasi di ESG. Hal itu karena perusahaan berbasis ESG akan lebih kebal dari volatil. Sementara untuk rekomendasi racikan reksa dana, investor bisa mencermati reksa dana berbasis saham dan obligasi.
Related News
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Wall Street Kembali Rontok, IHSG Potensial Rebound
Konsolidatif, IHSG Susuri Level 8.600-8.700
IHSG Tertekan, Serok Saham ANTM, BBRI, dan SMGR





