EmitenNews.com - Resources Alam Indonesia (KKGI) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih USD16,99 juta. Menanjak 21 persen dari edisi sama tahun lalu USD14 juta. Hasil itu, membuat laba per saham dasar ikut terkerek menjadi USD0,0036 dari sebelumnya USD0,0030. 

Pendapatan usaha USD96,75 juta, naik tipis 13 persen dari periode sama tahun lalu USD85,55 juta. Beban pokok pendapatan USD61,87 juta, susut dari USD63,59 juta. Laba kotor terakumulasi sebesar USD34,87 juta, melambung dari posisi sama tahun lalu senilai USD21,95 juta. 

Beban penjualan USD5,84 juta, bengkak dari USD639,13 ribu. Beban umum dan administrasi USD3,66 juta, bengkak dari USD2,72 juta. Total beban usaha USD9,51 juta, bengkak dari USD3,36 juta. Laba usaha tercatat USD25,36 juta, melonjak dari edisi sama tahun lalu USD18,59 juta. 

Pendapatan keuangan USD261,52 ribu, turun dari USD268,23 ribu. Beban keuangan USD157,53 ribu, bengkak dari USD146,65 ribu. Rugi selisih kurs USD743,30 ribu, bengkak dari surplus USD460,27 ribu. Beban lain-lain USD196,04 ribu, bengkak dari surplus USD818,78 ribu. Total beban USD835,36 ribu, bengkak dari surplus USD1,40 juta. 

Laba sebelum taksiran pajak penghasilan USD24,53 juta, menanjak dari posisi sama tahun lalu USD19,99 juta. Total ekuitas USD159,32 juta, naik dari akhir 2023 sebesar USD139,34 juta. Jumlah liabilitas USD55,94 juta, turun dari USD61,19 juta. Total aset USD215,27 juta, melesat dari USD200,53 juta. (*)