Naik 63,2 Persen, Laba Bank BNI (BBNI) Jadi Rp3,96 Triliun di Kuartal I-2022

Sembari menegaskan ruang untuk ekspansi pun masih terbuka. Ditunjukkan dari loan to deposit ratio yang berada pada 85,02 persen. Di sisi permodalan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada pada posisi 19,3 persen, naik 120 basis poin secara tahunan.
Perseroan dapat menekan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) ke level 3,5 persen dari periode sama tahun lalu 4,1 persen. “Restrukturisasi kredit akibat pandemi terus menunjukkan perbaikan yang semakin positif pada awal 2022. Kredit restrukturisasi covid-19 tercatat Rp 69,6 triliun, turun dari posisi periode sama tahun lalu sebesar Rp 84,3 triliun. Bahkan, debitur BNI terdampak pandemi telah mulai melakukan pembayaran sehingga kami optimis tren perbaikan kualitas kredit akan terus berjalan di semua segmen,” pungkas dia.
Related News

Harga Diskon! Suami Puan Divestasi 483,33 Juta Saham BUVA

Telkom (TLKM) Siapkan Spin-Off Fiber Optik ke Infranexia

SIG (SMGR) Genjot Jurus Ini di 2025

WIR Group (WIRG) Ekspansi! Bangun E-Commerce Pertama di Timor Leste

Kalbe (KLBF) Gaspol Dividen & Buyback Saham

PEGE Klarifikasi Dugaan Pembobolan Rekening Dana Nasabah