EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK). Saham TRUK tersebut di pantau lantaran terjadi peningkatan harga yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).


Pergerakan saham TRUC pada 29 Desember 2021 masih di level 166 per saham dan pada penutupan kemarin Selasa 4 Januari 2022 bertengger di level 236 per saham atau telah naik 64 poin setara 37,65 persen dalam 5 hari bursa. Bahkan untuk pembukaan hari ini masih sempat naik ke 254 per saham.


Sebelum mengalami koreksi 4 poin atau 1,69 persen ke level 232 per saham hingga pukul 10:10 WIB.


Patut dicermati kembali bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.


Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 7 Desember 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.


"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham TRUK, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa." tulis P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Donni Kusuma Permana, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Rabu (5/1).


Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS. 


Kemudian, investor juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.