Negosiasi Tarif, RI Bakal Impor Energi Rp250 Triliun dari Amerika

Indonesia akan mengimpor energi dari Amerika Serikat senilai USD15,5 miliar, atau setara sekitar Rp250 triliun (asumsi kurs Rp16.186). Dok.Pertamina, Liputan6.
EmitenNews.com - Pemerintah akan mengimpor energi dari Amerika Serikat senilai USD15,5 miliar, atau setara sekitar Rp250 triliun (asumsi kurs Rp16.186). Ini bagian dari upaya pemerintah menjaga pasokan energi serta bagian dari negosiasi perdagangan antarkedua negara.
Kepada pers, di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat (4/7/2025), Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa Indonesia akan meningkatkan impor sejumlah komoditas energi strategis dari Amerika Serikat. Mulai Liquefied Petroleum Gas (LPG), minyak mentah, hingga Liquefied Natural Gas (LNG).
"LNG termasuk yang akan diimpor dari AS," ujar Wamen ESDM Yuliot Tanjung, di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (4/7/2025).
Kementerian ESDM sudah memetakan kebutuhan sumber energi yang akan diimpor dari Amerika. Salah satunya seperti LPG yang kebutuhannya cukup besar.
Selain itu, kebutuhan minyak mentah untuk kilang dalam negeri juga akan dipenuhi sebagian dari AS. Selama ini, Indonesia telah mengimpor crude dari Amerika, namun tidak langsung, melainkan melalui negara lain sebagai perantara. Jadi nanti akan diusahakan pencatatan langsung untuk impor dari Amerika.
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah membahas tawaran dagang baru yang akan disampaikan dalam negosiasi dengan pemerintah AS.
Pembahasan dilakukan bersama Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Wakil Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk dan sejumlah pelaku industri serta importir kedelai dan gandum. Salah satu pelaku usaha yang hadir adalah Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Franky Welirang.
Salah satu poin penting yang dibahas, mengenai pembelian energi dari Amerika Serikat. Rencananya, Indonesia akan mengimpor bahan bakar hingga USD15,5 miliar. ***
Related News

Indonesia Tingkatkan Impor LPG Dari AS, Kurangi Asal Timur Tengah

Kasus Importasi Gula Tom Lembong, Hotman Ungkap Hasil Rakortas

Tak Lagi Jabat Dirut Bulog, Novi Helmy Prasetya Kembali ke TNI

Harga Robot Polri Rp3 Miliar Per Unit, Tuai Sorotan Karena Mahal

Berbulan Terisolir, Kapal KKP Evakuasi Warga Enggano ke Bengkulu

Anggota Parlemen Soal Korupsi di PT Telkom: Ini Sih Perampokan Terbuka