EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan hari ini Rabu (15/12) menguat 0,16% atau 10,62 poin ke level 6.626,26. Namun sayangnya ditengah penguatan IHSG menjadi ajang investor asing untuk melakukan penjualan saham alias net sell.

 

Secara rinci Investor asing mencatat pembelian bersih alias net buy Rp 179,04 miliar di pasar reguler. Namun secara total, investor asing justru mencatat net sell Rp 595,08 miliar di seluruh pasar.

 

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing atau net sell adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 722,2 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 82,9 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 33,2 miliar.

 

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing atau net sell adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 249,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 149,9 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,2 miliar.

 

Penguatan IHSG didukung oleh kenaikan tujuh indeks sektoral yakni Sektor keuangan menguat 0,45%. Sektor perindustrian naik 0,39%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,37%. Sektor energi naik 0,28%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,21%. Sektor barang baku menguat 0,16%. Sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,03%.

 

Total volume transaksi saham yang diperdagangkan di BEI mencapai 22,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,84 triliun. Sebanyak 284 saham turun harga. Ada 237 saham menguat dan 153 saham stagnan.



Top gainers LQ45 hari ini adalah: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 5,21%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,95%, PT Astra International Tbk (ASII) 2,13%


Sedangkan Top losers LQ45 terdiri dari: PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,15%, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,92%, PT Timah Tbk (TINS) -2,27%