EmitenNews.com - Buana Finance (BBLD) mendapat suntikan modal Rp515 miliar. Fasilitas pinjaman itu, mengalir deras dari Bank Danamon (BDMN). Pinjaman lunak itu, akan digunakan perseroan untuk modal kerja, dan financial lease.


”Teken perjanjian pemberian fasilitas pinjaman telah dilakukan antara Buana Finance dengan Bank Danamon sebagai pemberi pinjaman pada Rabu, 31 Mei 2023,” tulis Mariana Setyadi, Direktur Buana Finance.


Fasilitas pinjaman itu berupa angsuran berjangka, dan kredit rekening koran. Fasilitas dari Bank Danamon Indonesia itu, dijamin dengan piutang pembiayaan perseroan. Transaksi itu, merefleksikan 39,13 persen dari total ekuitas Buana Finance per Desember 2022. 


Pelaksanaan transaksi itu masuk material sebagaimana dimaksud POJK nomor 17. Di mana, nilai pokok fasilitas melewati 20 persen dari ekuitas perseroan. Itu berdasar data dan fakta laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2022. Meski begitu, Buana Finance tidak perlu menggunakan penilai, dan memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). 


”Transaksi tidak berdampak buruk terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan berkecimpung di ranah publik, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga, dan pokok pinjaman secara periodik,” imbuh Maria. (*)