Nilai Tukar Petani Naik 2,28 Persen pada Februari 2024

Petani panen padi
EmitenNews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Februari 2024 sebesar 120,97 atau naik 2,28 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 2,89 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,59 persen
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Pada Februari 2024, NTP Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan tertinggi (4,34 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Maluku mengalami penurunan terbesar (1,73 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.
Pada Februari 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Indonesia sebesar 0,81 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada sebagian besar kelompok pengeluaran.
?Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Februari 2024 sebesar 123,32 atau naik 2,74 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.(*)
Related News

Kasus Tom, Ekonom: Ketidakpastian Hukum Tingkatkan Risiko Investasi

Indeks Harga Produsen 9 Sektor di Triwulan II Naik 0,42 Persen

Perumusan Kebijakan Kemenperin Gunakan IKI, Bukan PMI Manufaktur

Pascarevisi Permendag 8/2024, Industri Mulai Menggeliat

Bagi Indonesia, Merek AS Dibuat di Luar AS, Tak Layak Dapat Tarif 0

Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Angkat IHPB Juli 2025