EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idBBB- surat utang Bank Mayapada Internasional (MAYA). Obligasi Subordinasi IV-2014 Bank Mayapada senilai Rp255,8 miliar itu, akan jatuh tempo pada 17 Desember 2021 mendatang. 


Bank Mayapada sangat siap untuk melunasi obligasi tersebut. Kondisi itu, didukung aset likuid berbentuk penempatan pada Bank Indonesia (BI), dan bank-bank lain senilai Rp17,0 triliun pada akhir Juni 2021. Efek utang dengan peringkat idBBB mengindikasikan parameter proteksi memadai dibanding efek utang Indonesia lainnya. 


Meski begitu, kondisi ekonomi buruk atau keadaan terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan emiten terhadap komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang. ”Tanda kurang (-) menunjukkan peringkat diberikan relatif lemah, dan di bawah rata-rata kategori bersangkutan,” tutur Hasnalia Hanifah, Analyst Pefindo. 


Bank Mayapada, bank komersial memiliki fokus bisnis pada segmen korporasi, dan usaha kecil dan menengah (UKM). Pada akhir Juni 2021, Bank memiliki 3.279 karyawan, dan jaringan terdiri dari satu kantor pusat, 39 cabang, 91 cabang pembantu, 3 kantor kas, 83 kantor fungsional, 216 ATM, satu ADM terkoneksi dengan lebih dari 120 ribu ATM Prima, dan Bersama.


Pemegang saham perseroan yaitu PT Mayapada Karunia 29,89 persen, JPMCB-Cathay Life Insurance Co Ltd (Cathay Life) 21,52 persen, Galasco Investments Ltd 12,67 persen, Liang Xian Ltd 12,39 persen, Unity Rise Ltd 7,31 persen, dan publik 16,22 persen. (*)