OBMD Raih Kontrak Baru dari Perusahaan India Rp281 M
Salah satu kegiatan di pabrik OBMD
EmitenNews.com - Emiten produsen fasilitas pengeboran minyak PT OBM Drilchem Tbk. (OBMD) resmi menandatangani kontrak baru senilai USD18 juta atau setara Rp281,86 miliar dari perusahaan India.
Wakil Direktur Utama Ivan Alamsyah Siregar mengatakan pada kuartal I/2024 ini OBMD mendapatkan kontrak kerja baru dari ONGC senilai USD18juta untuk memenuhi 2 tahun operasi pengeboran di Mumbai High ONGC Offshore Operate.
“Kontrak ini terkait dengan program mengebor 100 sumur per-tahun di Mumbai High ONGV Offshore Operate," kata Ivan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (21/2/2024).
Adapun ONGC atau Oil and Natural Gas Corporation Limited merupakan perusahaan negara India khusus di sektor permintaan seperti Pertamina dengan annual budget USD5 miliar.
Selain kontrak yang sudah dikantongi tersebut, Ivan menjelaskan OBMD juga dinominasikan untuk kontrak kerja onshore senilai US$4 juta atau setara Rp62,63 Miliar.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa produk OBMD memberikan kontribusi dalam efisiensi biaya operasional pengeboran ONGC. Dengan Mendapatkan kontrak ini, kami yakin akan mencapai target penjualan tahun 2024.” kata Ivan.
Dalam Upaya pengembangan usaha dan pencapaian target secara berkesinambungan OBMD juga melakukan Inovasi dan keunggulan Produk dengan menyajikan Solusi Keberlanjutan dan memperluas fungsi produk untuk meningkatkan hasil Produksi Minyak dan Gas dari Pengeboran sampai dengan Formasi Reservoir sepanjang 2024.
OMBD merupakan produsen bahan aditif berteknologi serat untuk aktivitas pengeboran. Produk OBMD ini bertujuan mengurangi waktu non-produktif di site dengan membantu meningkatkan stabilitas dan mencegah kehilangan cairan pada sumur bor, mencegah penempelan diferensial, mengurangi torsi dan tarikan berlebihan, serta meningkatkan pembersihan lubang.
Related News
Pendapatan Naik, Maret 2024 Laba MAYA Melorot 84 Persen
Meroket 135 Persen, Maret 2024 Puradelta (DMAS) Raup Laba Rp366 Miliar
Pendapatan Melejit 250 Persen, BRMS Maret 2024 Defisit USD781 Juta
Longsor 148 Persen, Jababeka (KIJA) Maret 2024 Tekor Rp125 Miliar
Surplus 27 Persen, Maret 2024 Gajah (GJTL) Serok Laba Rp338 Miliar
Plaza Realty (PLIN) Tabur Sisa Dividen Rp85 per Lembar, Ini Jadwalnya