Obral 225,30 Juta Saham Indo Pureco (IPPE), Sapihanean Lestari Kantongi Rp63 Miliar
EmitenNews.com - PT Sapihanean Pangan Lestari (SPL) melepas saham Indo Pureco Pratama (IPPE) senilai Rp63 miliar. Itu dilakukan sang pengendali itu, dengan mendivestasi 225.300.000 lembar alias 225,30 juta lembar. Obral saham itu, dijual pada harga pelaksanaan rata-rata Rp279,86 per lembar.
Transaksi dilakukan bertahap yaitu sebanyak 16 kali. Dengan periode penjualan sepanjang 28 Juli 2022 hingga 1 Agustus 2022. Aksi terbesar terjadi pada 28 Juli 2022 dengan penjualan 200 juta lembar pada harga Rp280 per saham senilai Rp56 miliar.
Lalu, disusul pada 29 Juli 2022 dengan melepas 8,37 juta lembar seharga Rp288 per saham sebesar Rp2,41 miliar. Kemudian, pada 1 Agustus 2022 dengan penjualan 6,53 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp268 per saham sejumlah Rp1,75 miliar.
Divestasi paling kecil terjadi pada 29 Juli 2022 dengan menjual sebanyak 111.900 lembar pada harga pelaksanaan Rp300 per saham senilai Rp33,57 juta. ”Transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Syahmenan, Direktur Utama Indo Pureco Pratama.
Menyusul transaksi koleksi saham SPL berkurang menjadi 1,20 miliar lembar setara 26,23 persen. Tergerus 4,89 persen dari sebelum transaksi dengan porsi kepemilikan 1,43 miliar lembar alias setara dengan 31,12 persen. Per 30 Juni 2022, pemegang saham Indo Pureco sebagai berikut.
PT Lembur Sadaya 1,62 miliar lembar setara 35,22 persen. PT Sapihanean Pangan Lestari 1,43 miliar lembar alias 31,12 persen, PT Sumber Sentosa 280 juta lembar atau 6,09 persen, PT Cipta Ihya Nusantara 60 juta lembar selevel 1,3 persen, dan masyarakat 1,08 miliar lembar setara 23,51 persen. (*)
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun