EmitenNews.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan risiko transmisi atau keterkaitan dari gejolak industri perbankan global terhadap industri jasa keuangan nasional sudah jauh berkurang pada saat ini dibanding sebelumnya.
"Pada waktu tempo hari ada krisis di Silicon Valley Bank, di Credit Suisse, sempat menimbulkan pertanyaan-pertanyaan tapi kemudian dengan perkembangan penjelasan dan juga kinerja yang teruji dari lembaga keuangan kita, nampaknya tadi bisa direspons dengan baik dan dimitigasi," kata Mahendra yang bersama jajaran Dewan Komisioner OJK telah diterima Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Menurut Mahendra, kinerja lembaga keuangan di Indonesia cukup teruji sehingga bisa merespons dan memitigasi dampak transmisi dari gejolak di pasar keuangan global.
"Kalau sekarang saya rasa kekhawatiran untuk adanya dampak keterkaitan seperti itu sudah jauh berkurang lah dibandingkan pada awal," kata Mahendra.
Mahendra menyampaikan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan Presiden Jokowi dalam pertemuan Selasa ini. Mahendra menuturkan Presiden Jokowi sempat menanyakan mengenai kondisi industri jasa keuangan nasional dan ancaman risiko dari ketidakpastian sektor keuangan global.
Presiden Jokowi, kata Mahendra, juga berpesan kepada OJK agar mengawasi dan menjaga industri jasa keuangan secara menyeluruh hingga ke aspek masing-masing pelaku industri jasa keuangan, bukan hanya secara makro.
Related News

BEI Kaji Penyesuaian Jam Perdagangan, Bakal Geser atau Tambah Waktu?

BEI Ungkap Luncurkan Liquidity Provider Saham

BI: Akhir Mei 2025, Cadangan Devisa RI USD152,5 Miliar

OJK Beri PT UADI Izin Usaha Perdagangan Aset Keuangan Digital

Danantara Bantah Ada Pembicaraan Akuisisi GOTO

OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Produk Asuransi Kesehatan