Omicron Mengancam, Saham Terkait Kesehatan dan Stay at Home Dapat Diperhatikan

EmitenNews.com - IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Rabu (1/12). Jika breaklow 6540, IHSG berpotensi uji level psikologis ke 6500.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan tekanan jual investor asing masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (1/12) ini.
"Sentimen negatif utama berasal dari kekhawatiran peningkatan kembali kasus baru Covid-19, menyusul penemuan varian baru omicron yang diperkirakan memiliki tingkat replikasi lebih tinggi," katanya.
Peningkatan kasus dikhawatirkan berdampak negatif pada pemulihan ekonomi global, mengingat peningkatan kasus umumnya diikuti dengan pengetatan restriksi kegiatan masyarakat. Hal ini dikhawatirkan meningkatkan tekanan pada inflasi ditengah kondisi supply chain disruption yang tengah berlangsung.
Oleh sebab itu, menurut Valdy, untuk saat ini pelaku pasar dapat mempertimbangkan swing trading pada saham-saham healthcare, seperti KAEF, IRRA, PRDA, SIDO dan MIKA.
"Selain itu, saham-saham yang diuntungkan dari kecenderungan stay-at-home, seperti ASSA, MARI, MNCN dan EMTK dapat diperhatikan," jelasnya.(fj)
Related News

IHSG Ditutup Naik 0,72 Persen, Ini Pendorongnya

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800