Optimalisasi Teknologi STAL, Trinitan Metals and Minerals (PURE) Dirikan Anak Usaha
EmitenNews.com - PT. Trinitan Metals and Minerals Tbk.(PURE) emiten pengolahan logam dan mineral membentuk anak usaha baru bernama PT. Trinitan Green Energy Metals (TGEM) pada tanggal 29 September 2021.
Desfrina Novita Corporate Secretary PURE Jumat (1/10) menyampaikan bahwa PURE mendirikan TGEM yang bertujuan untuk mewadahi seluruh kegiatan dan perkembangan smelter menggunakan Teknologi STAL, serta membangun ekosistem untuk mendukung optimalisasi Teknologi STAL, dengan visi untuk membantu akselerasi transisi renewable energy dan elektrifikasi (energy metals).
Lebih lanjut Desfrina memaparkan PURE melalui anak usaha yaitu PT. Hydrotech Metals Indonesia (HMI) senantiasa melakukan penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan yang dapat mendukung kinerjanya dalam menjalankan aktivitas pengolahan logam dan mineral.
Salah satu penelitian yang dilakukan melalui HMI adalah STAL yang merupakan salah satu inovasi dalam aktivitas penglolahan mineral nikel dan kobalt berbasis hydrometallurgy, atas keberhasilannya mengembangkan teknologi STAL serta membangun perusahaan dengan visi hilirisasi dan value-added melalui HMI, PURE bermaksud merealisasikan lebih lanjut pengembangan tersebut dengan tujuan membawa Indonesia menjadi salah satu poros penyedia nikel class-1 di dunia, dengan mendirikan anak usaha.
"PURE mendirikan TGEM dengan menyertakan modal dasar sebesar Rp500 juta, dari modal tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 50% atau sebesar Rp250 juta dengan kepemilikan PURE senilai Rp249.999.000 (99,999%) dan PT. Trinitan Recoursetama Indonesia (TRI) sebesar Rp1.000 (1,0001%),"terang Desfrina.
Pendirian TGEM telah dituangkan dalam akta pendirian nomor 67 tanggal 29 September 2021 yang dibuat oleh P Suandi Halim, SH Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada tanggal 20 September 2021 No. AHU-0061266.AH.01.01.TAHUN 2021.
Di waktu mendatang, PURE berencana akan melakukan beberapa aksi korporasi yang dibutuhkan di TGEM seperti peningkatan modal, guna menunjang perkembangan aktivitas TGEM di masa mendatang
"Pendirian TGEM ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan dunia akan Nickel Class-1, dan akan menjadi nilai tambah bagi Perseroan,"pungkasnya.
Related News
Tambah Koleksi, Andri Boyong 8,81 Juta Saham CASH Rp88 per Lembar
Apresiasi Investor, Formosa (BOBA) Salurkan Sisa Dividen Rp5,77 Miliar
Drop 74 Persen, TRIN Kuartal I-2024 Tekor Rp21 Miliar
Kinerja Solid, Surya Biru Murni (SBMA) Tabur Dividen Rp1,1 Miliar
Tambah Pengaruh, Arthakencana Serok 24,73 Juta Saham AKRA Rp41 Miliar
Bengkak 346 Persen, Eka Lorena (LRNA) Maret 2024 Tekor Rp9,4 Miliar