EmitenNews.com - PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) optimistis menoreh kinerja positif sepanjang tahun ini. Lompatan volume lalu lintas telah mencapai target tahun 2021 sebesar 440,188 kendaraan atau meningkat 8,03 persen dibanding tahun 2020. Itu menyusul masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 


Anak usaha CMNP Group juga mengalami hal senada. Volume lalu lintas setiap anak usaha CMNP Group meningkat cukup signifikan. Lalu, kinerja keuangan juga meraih capaian menggembirakan dengan peningkatan laba bersih Rp633 miliar atau meningkat 76,8 persen dibandingkan tahun lalu.


CMNP sukses mendongkrak laba itu, seiring lonjakan volume lalu lintas, dan efisiensi selama Pandemi Covid-19. Selain itu, CMNP juga mengerek EBITDA 18 persen menjadi Rp1,1 triliun tahun ini. Lalu, CMNP berhasil recovery dengan penurunan Debt to Equity Ratio (DER) menjadi 0,09x. ”Itu terjadi akibat percepatan pembayaran utang bank pada anak usaha,” tutur Hasyim, Direktur Independen CMNP, di Jakarta, Rabu (15/12).


CMNP menarget ekuitas sampai akhir 2021 mencapai Rp10,7 triliun. Nah, dengan jumlah utang bank kecil, CMNP mempunyai ruang besar mendapat sumber pendanaan dari lembaga keuangan maupun lembaga non-keuangan untuk mendanai proyek-proyek yang ada. Dengan kemampuan keuangan itu, CMNP siap menuntaskan sejumlah proyek jalan tol yang tengah dikerjakan. 


CMNP, awal tahun ini meneken kontrak kerja sama pekerjaan design and build pembangunan Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated) di kantor Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Selain itu, kegiatan pengeboran pertama proyek Tol Ancol-Timur (Elevated) atau Tol Harbour Road II (HBR II) juga telah dilaksanakan pada 17 Agustus 2021. 


Kegiatan itu, merupakan rangkaian rencana pembangunan Tol HBR II sepanjang 9,6 kilometer (km). Tol itu, nanti juga akan terintegrasi dengan Akses Tanjung Priok (ATP), dan Tol Ir Sedyatmo atau Tol Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya, soal Tol Depok Antasari (Desari) untuk pengerjaan Seksi 3 yaitu Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 km, dan Seksi 4 Bojonggede-Salabenda sepanjang 6,4 km masih dalam tahap pengerjaan, dan pembebasan lahan. 


Berdasar rencana, Tol Desari dapat beroperasi secara menyeluruh pada triwulan pertama tahun 2023. Selain itu, progres pembangunan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di bawah kelola PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk Seksi III telah selesai 100 persen. Namun, pengoperasian jalan tol masih menunggu penyelesaian tahap akhir Seksi I, dan Seksi II yang dibangun pemerintah. Tol Cisumdawu keseluruhan ditargetkan dapat beroperasi secara penuh pada 2022. (*)