EmitenNews.com - Indodax  berhasil mendapatkan 4,8 juta member di tahun 2021. Tahun ini, penuh optimisme, startup marketplace Bitcoin dan aset kripto Indonesia itu, menargetkan pertumbuhan sebanyak 35 persen atau sekitar 6,5 juta member.


Indodax selaku pionir marketplace kripto lokal di Indonesia, masih mendominasi pasar dari sisi jumlah member. Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat, per Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 9,5 juta investor.


Dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/1/2022). CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jumlah member Indodax sampai akhir 2021 ada sebanyak 4.8 juta member, 99 persen orang Indonesia. “Ini merupakan pencapaian Indodax mengingat pada akhir tahun 2020, jumlah member Indodax hanya mencapai 2.3 juta member."


Data tersebut menunjukkan, performa Indodax sebagai marketplace aset kripto sangat baik dengan kenaikan total member sebesar 100 persen lebih. Indodax juga mencatatkan pertumbuhan total transaksi yang naik sebanyak 700 persen, serta monthly active trader yang naik 3-12 kali lipat setiap bulan jika dilihat perbandingannya dari 2020 dan 2021.


Oscar Darmawan berharap pada 2022, semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham dengan kripto dan teknologi blockchain serta bertambahnya jumlah member yang daftar dan bertransaksi di Indodax.


Indodax optimistis kenaikan member ini karena aset kripto seperti bitcoin dan beberapa ekosistem blockchain, di antaranya decentralized finance (DeFi), Non fungible token (NFT) dan metaverse akan semakin booming di tahun 2022. Tahun ini, tidak menutup kemungkinan nantinya akan hadir lagi ekosistem yang baru dan membuat crypto semakin booming dan valuable.


Oscar Darmawan memprediksi, 2022 akan ada suatu ekosistem baru setelah di tahun 2020 ada DeFi dan tahun 2021 ada hype NFT dan juga Metaverse. Ia memastikan, ekosistem bari tidak akan ditinggalkan, meskipun ekosistem baru terbentuk. Tidak hanya perihal ekosistem, setelah adanya pergerakan dari negara El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, tentu akan ada negara lainnya yang menyusul.


Tahun ini, Bitcoin menjadi semakin mainstream. Oscar melihat orang awam yang biasanya tidak tahu apa itu bitcoin, menjadi mulai mendengar dan mulai aware soal bitcoin. Tidak hanya itu, Bitcoin pun juga sudah digunakan sebagai devisa negara dan juga masuknya institusi investor. ***