EmitenNews.com - GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mencoret satu agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 2 Maret 2023. Mata acara itu, berupa persetujuan pemegang saham independen atas anggota direksi perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.


Selanjutnya, mata acara tersebut akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan mendatang. ”Terlepas dari dukungan dari pemegang saham independen, namun untuk menyederhanakan proses pemungutan suara oleh para pemegang saham, perseroan menghapus jejak mata acara tersebut,” tulis Andre Soelistyo, Direktur Utama GoTo.  


Menyusul pemadaman satu mata acara tersebut, rapat akbar GoTo akan membahas tiga poin krusial. Yaitu, persetujuan pemegang saham atas pengangkatan komisaris independen, persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, serta perubahan anggaran dasar GoTo, yakni pasal 23 ayat (6) mengenai kewajiban pengumuman neraca dan laporan laba atau rugi dalam surat kabar. 


Pada agenda pertama, pihak yang akan diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Independen perseroan adalah Ny Marjorie Lao. Agenda kedua, persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan dewan komisaris, dan direksi perseroan. Sehubungan dengan pengunduran diri satu anggota dewan komisaris, GoTo mengusulkan sejumlah nama.


Yaitu, Agus Martowardojo, Sugito Walujo alias Patrick Walujo, dan Winato Kartono untuk mengisi posisi komisaris. Lalu, menyodorkan nama Nila Marita, dan Pablo Malay untuk posisi direksi. 


Agenda pamungkas, GoTo meminta persetujuan pemegang saham atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu Pasal 23 ayat (6) mengenai kewajiban pengumuman neraca dan laporan laba/rugi dalam surat kabar. GoTo meminta persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu untuk menghilangkan kewajiban pengumuman neraca, dan laporan laba/rugi dalam surat kabar sebagaimana tercantum dalam Pasal 23 ayat (6) Anggaran Dasar Perseroan.


Pada rapat akbar nanti, hanya investor dengan nama tercatat dalam daftar pemegang saham pada 7 Februari 2023, dan pemegang rekening efek tercatat pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham di BEI pada 7 Februari 2023, berhak ikut ambil bagian, di luar tanggal tersebut wassalam. (*)