EmitenNews.com - Produsen plastik Panca Budi Idaman (PBID) bakal membagi dividen tunai Rp206,25 miliar. Itu sekitar 50 persen dari laba bersih periode 2021 senilai Rp410,24 miliar. Dan, pemegang saham akan mendapat Rp110 per lembar. 


Selain untuk dividen, sekitar Rp3 miliar dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan. Lalu, sisa sekitar Rp203,24 miliar sebagai saldo laba yang peruntukannya belum ditetapkan. Jadwal distribusi dividen Panca Budi sebagai berikut.


Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 23 Mei 2022. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 24 Mei 2022. Cum dividen pasar tuna pada 25 Mei 2022. Ex dividen pasar tunai pada 27 Mei 2022.


Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 25 Mei 2022 puiul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran dividen pada 3 Juni 2022. Pemberian dividen itu, didasari laporan keuangan per 31 Desember 2021 dengan laba bersih Rp410,24 miliar.


Selanjutnya, saldo laba ditahan dengan penggunaan tidak dibatasi Rp1,27 triliun, dan total ekuitas Rp2,27 triliun. Penjualan bersih sebesar Rp4,44 triliun, naik 14,75 persen dibanding periode sama 2020 senilai Rp3,8 triliun. Itu menyusul lompatan penjualan plastik kemasan 22,47 persen menjadi Rp2,9 triliun dibanding edisi sama 2020 sekitar Rp2,4 triliun. (*)