EmitenNews.com - Pemerintah kembali memperbaharui data pandemi Covid-19 di Indonesia. Hari ini, tambahan penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), lebih kecil dari kemarin. Penambahan kasus corona harian dalam 24 jam terakhir, seperti dilaporkan Ahad (21/11/2021) tercatat sebanyak 314 orang. Terjadi penurunan kasus harin dibanding hari kemarin, Sabtu (20/11/2021), yang mencapai 393 penderita.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru itu, Ahad sore, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Sabtu (20/11/2021) siang hingga Ahad pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 314 penderita itu, total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, sampai Ahad ini, mencapai 4.253.412 orang. Semua itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020), mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona di Tanah Air.


Kasus perdana Covid-19 itu, menimpa warga Depok, Jawa Barat, pasangan ibu, dan anak perempuannya. Sejak pengumuman Presiden Jokowi itu, seperti juga di belahan dunia lainnya, kasus Covid-19 di Indonesia, terus bertambah. Dunia dilanda pandemi Covid-19, yang sampai hari ini, belum bisa tuntas ditanggulangi.


Bagusnya, Satgas Penanganan Covid-19, Ahad ini, mencatat pasien sembuh bertambah sebanyak 331 orang, lebih rendah dari kemarin. Dengan begitu sampai hari ini, akumulasi kasus corona atau pasien Covid-19 sembuh mencapai 4.101.547 orang.


Sementara itu, pasien Covid-19 atau kasus corona meninggal dunia pada hari ini bertambah hingga 11 orang. Kini, total keseluruhan kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 143.739 jiwa.


Catat juga, kasus aktif Covid-19 Indonesia tercatat tersisa sebanyak 8.126 orang. Kasus suspek sebanyak 3.602 orang. Untuk jumlah vaksinasi pertama tercatat sebanyak 134.418.286, vaksinasi kedua sebanyak 89.220.341.


Meski trendnya terus terjadi penurunan kasus harian, tetapi pandemi Covid-19 belum benar-benar bisa dituntaskan. Jadi, meski kecenderungannya mulai melandai, penegakan protokol kesehatan secara ketat, tetap harus menjadi prioritas. Jangan sampai lengah dalam melawan penyebaran virus yang awal dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China tersebut.


Ingatlah untuk terus mentaati imbauan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, sejak kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum ada Negeri tercinta ini. ***